Academic Journal

Pengaruh Intervensi Konseling Feeding Rules dan Stimulasi Terhadap Status Gizi dan Perkembangan Anak di Posyandu Kabupaten Jayapura

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: Pengaruh Intervensi Konseling Feeding Rules dan Stimulasi Terhadap Status Gizi dan Perkembangan Anak di Posyandu Kabupaten Jayapura
المؤلفون: Darwati Darwati, Maria Mexitalia, Soemedi Hadiyanto, Fitri Hartanto, S.A. Nugraheni
المصدر: Sari Pediatri, Vol 15, Iss 6, Pp 377-84 (2016)
بيانات النشر: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016.
سنة النشر: 2016
المجموعة: LCC:Medicine
LCC:Pediatrics
مصطلحات موضوعية: kesulitan makan, konseling feeding rules, stimulasi SDIDT, status gizi, perkembangan, Medicine, Pediatrics, RJ1-570
الوصف: Latar belakang. Kesulitan makan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan gagal tumbuh dan keterlambatan perkembangan anak. Tujuan. Mengkaji dampak intervensi (konseling gizi dengan metode feeding rules dan stimulasi) terhadap status gizi dan perkembangan anak di Posyandu Kabupaten Jayapura. Metode. Penelitian quasi experiment pre post test group dilakukan pada anak usia 6-24 bulan dengan kesulitan makan, di 6 Posyandu Kecamatan Sentani Kabupaten Jayapura. Konseling dengan metode feeding rules dan stimulasi dengan SDIDTK (Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) selama 4 bulan (Agustus-Desember 2012), diberikan oleh kader Posyandu terlatih kepada ibu /pengasuh dan anaknya. Status gizi setelah intervensi diukur berdasarkan skor WAZ (Weight for Age z-score), HAZ (Height for Age z-score), dan WHZ (Weight for Height z-score) sedangkan perkembangan diukur dengan data skor KPSP (kuesioner pra skrining perkembangan) diuji dengan menggunakan uji t berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil. Subyek berjumlah 119 anak (58,8% laki-laki), 83,2% di antaranya mengalami kesulitan makan kategori inappropriate feeding practice. Peningkatan bermakna skor WAZ -0,59 (SB 0,93) menjadi -0,45 (SB 0,66) (p=0,010), HAZ -0,59 (SB 1,01) menjadi -0,49 (SB 0,83) (p=0,021), dan WHZ -0,38 (SB 0,94) menjadi -0,28 (SB 0,77) (p=0,014), dan skor KPSP dari 8,76 (SB 1,00) menjadi 9,11 (SB 0,72) (p=0,002) antara sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan. Terdapat peningkatan secara bermakna status gizi dan perkembangan pada anak dengan kesulitan makan usia 6-24 bulan setelah diberikan konseling gizi dengan metode feeding rules dan stimulasi SDIDTK selama 4 bulan di Posyandu.
نوع الوثيقة: article
وصف الملف: electronic resource
اللغة: Indonesian
تدمد: 0854-7823
2338-5030
Relation: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/239; https://doaj.org/toc/0854-7823; https://doaj.org/toc/2338-5030
DOI: 10.14238/sp15.6.2014.377-84
URL الوصول: https://doaj.org/article/8174e3df42e84dc9a32c2ce49bf64f8f
رقم الانضمام: edsdoj.8174e3df42e84dc9a32c2ce49bf64f8f
قاعدة البيانات: Directory of Open Access Journals
الوصف
تدمد:08547823
23385030
DOI:10.14238/sp15.6.2014.377-84