التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: |
Penyulingan Air dan Uap Tumbuhan Koleksi Kebun Raya Eka Karya Bali untuk Menghasilkan Minyak Atsiri |
المؤلفون: |
Asawa, Shinta, Izzul Islam, I Putu Agus Hendra Wibawa |
المصدر: |
Jurnal Satwa Tumbuhan Indonesia; Vol. 1 No. 1; 24-29 ; Jurnal Satwa Tumbuhan Indonesia; Vol 1 No 1: Februari 2024; 24-29 |
بيانات النشر: |
Jurnal Satwa Tumbuhan Indonesia |
سنة النشر: |
2024 |
المجموعة: |
Journals of Universitas Teknologi Sumbawa |
مصطلحات موضوعية: |
Minyak atsiri, penyulingan, karakteristik minyak atsiri |
الوصف: |
Minyak atsiri dalam bahasa internasional disebut sebagai essential oil (minyak essen) karena memiliki sifat khas sebagai pemberi aroma/bau. Di era tahun 1960-an Indonesia tercatat sebagai salah satu penghasil minyak atsiri yang besar. Salah satu riset dan inovasi yang dikembangkan di Kebun Raya Eka Karya-BRIN Bali yaitu minyak atsiri. Minyak atsiri diketahui memiliki beragam manfaat di bidang kesehatan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan dan Potensi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan-BRIN, Kawasan Bali. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu preparasi sampel, penyulingan sampel, dan pengambilan minyak atsiri. Karakteristik sampel daun dan buah tumbuhan yang diambil adalah yang segar, kemudian dilakukan proses penyulingan menggunakan metode penyulingan air dan uap (water and steam distillation). Minyak yang telah diproses kemudian diambil menggunakan mikro pipet. Jumlah minyak atsiri yang diperoleh dari 5 tumbuhan dengan genus yang sama dari spesies berbeda menghasilkan minyak atsiri yang nilainya tidak berbanding lurus dengan jumlah berat basah sampel. Sampel daun dan buah yang diambil dari No. Vak tumbuhan yang sama ternyata memiliki hasil yang berbeda-beda. Hasil minyak atsiri yang terlalu sedikit diambil dan dicampur dengan n-Hexane. Penyulingan minyak atsiri menghasilkan minyak atsiri dengan jumlah pada sampel daun dengan No. Vak XII.B.28 sebanyak 7.030 µl, XII.B.217 sebanyak 1.470 µl dan XII.B 27 sebanyak 1.290 µl. Secara fisik minyak atsiri yang dihasilkan bertekstur cair, berwarna kekuningan dan beraroma menyengat. Perlu dilakukan pemurnian minyak atsiri yang tercampur n-Hexane untuk mengetahui jumlah dan karakteristik minyak atsiri murni yang didapatkan. |
نوع الوثيقة: |
article in journal/newspaper |
وصف الملف: |
application/pdf |
اللغة: |
Indonesian |
Relation: |
http://jurnal.uts.ac.id/index.php/jsti/article/view/3829/1752; http://jurnal.uts.ac.id/index.php/jsti/article/view/3829 |
الاتاحة: |
http://jurnal.uts.ac.id/index.php/jsti/article/view/3829 |
Rights: |
Copyright (c) 2024 Jurnal Satwa Tumbuhan Indonesia |
رقم الانضمام: |
edsbas.F58FB5DD |
قاعدة البيانات: |
BASE |