Academic Journal

EVALUASI KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN PERBAIKAN SISTEM KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PLIBEL CHECKLIST DAN WORK IMPROVEMENT FOR SAVE HOME (WISH) (STUDI KASUS: PANDAI BESI KEBUN NENAS)

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: EVALUASI KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN PERBAIKAN SISTEM KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PLIBEL CHECKLIST DAN WORK IMPROVEMENT FOR SAVE HOME (WISH) (STUDI KASUS: PANDAI BESI KEBUN NENAS)
المؤلفون: Hidayat, Ferdi Gusman, Nofirza, Nofirza, Anwardi, Anwardi, Lubis, Fitriani Surayya, Yola, Melfa
المصدر: JURNAL PERANGKAT LUNAK; Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Perangkat Lunak; 128-136 ; JURNAL PERANGKAT LUNAK; Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Perangkat Lunak; 128-136 ; 2685-2594 ; 10.32520/jupel.v6i1
بيانات النشر: Universitas Islam Indragiri
سنة النشر: 2024
المجموعة: Ejournal Universitas Islam Indragiri
مصطلحات موضوعية: Keluhan Muskuloskeletal, PLIBEL Checklist, Work Improvement for Save Home (WISH), Perbaikan Sistem Kerja, Pandai Besi
الوصف: Proses produksi Pandai Besi Kebun Nenas dilakukan secara manual mulai dari kegiatan pembelahan hingga pada kegiatan penyepuhan. Hal ini mengakibatkan salah satu pekerjaan yang sering mengalami keluhan muskuloskeletal adalah usaha pandai besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keluhan muskuloskeletal pada Pandai Besi Kebun Nenas menggunakan metode PLIBEL Checklist, dimana selanjutnya dilakukan perbaikan sistem kerja dengan menggunakan metode WISH. Pada pendekatan menggunakan PLIBEL Checklist dihasilkan bahwa stasiun dan kegiatan yang paling tinggi penyebab keluhan muskuloskeletal adalah pada stasiun penajaman dengan skor leher, bahu, dan panggung bagian atas dengan persentase 42,31%, siku lengan bawah dan tangan dengan persentase 63,64%, kaki dengan persentase 75%, punggung bagian bawah dengan persentase 52,38%. untuk faktor risiko yang berhubungan dengan lingkungan atau organisasi dengan persentase sebesar 77,78%. Selanjutnya dilakukan pendekatan dengan menggunakan metode WISH dan didapatkan hasil aspek prioritas tertinggi adalah pada stasiun kerja, sehingga dilakukan perancangan meja kerja untuk stasiun penajaman. Penelitian ini menunjukan bahwa setelah dilakukannya perbaikan sistem kerja dihasilkan bahwa terjadi penurunan keluhan muskuloskeletal. Pada bagian leher, bahu, dan punggung bagian atas turun sebesar 19,24%. Pada bagian siku, lengan bawah, dan tangan turun sebesar 27,28%. Pada bagian kaki turun sebesar 37,5%. Pada bagian lutut dan pinggul turun sebesar 37,5%. Pada bagian punggung bagian bawah turun sebesar 33,34%. Sedangkan pada risiko yang berhubungan dengan lingkungan atau organisasi turun sebesar 11,11%.
نوع الوثيقة: article in journal/newspaper
وصف الملف: application/pdf
اللغة: English
Relation: https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jupel/article/view/3064/1599; https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jupel/article/view/3064
DOI: 10.32520/jupel.v6i1.3064
الاتاحة: https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jupel/article/view/3064
https://doi.org/10.32520/jupel.v6i1.3064
Rights: Copyright (c) 2024 JURNAL PERANGKAT LUNAK ; https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
رقم الانضمام: edsbas.E78F5D25
قاعدة البيانات: BASE
الوصف
DOI:10.32520/jupel.v6i1.3064