Academic Journal
Aktivitas bakteri pelarut fosfat terhadap peningkatan ketersediaan fosfat pada tanah masam
العنوان: | Aktivitas bakteri pelarut fosfat terhadap peningkatan ketersediaan fosfat pada tanah masam |
---|---|
المؤلفون: | Sonia, Aisyah Valentini, Setiawati, Tri Candra |
المساهمون: | Dr. Ir. Tri Candra Setiawati, M.Si, Fakultas Pertanian, Universitas Jember |
المصدر: | Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi; Vol 15, No 1 (2022): Maret; 44-53 ; Agrovigor; Vol 15, No 1 (2022): Maret; 44-53 ; 2477-0353 ; 1979-5777 ; 10.21107/agrovigor.v15i1 |
بيانات النشر: | Universitas Trunojoyo Madura |
سنة النشر: | 2022 |
المجموعة: | Jurnal Universitas Trunojoyo Madura |
مصطلحات موضوعية: | Agriculture, Soil Science, tanah masam, bakteri pelarut fosfat, Pseudomonas sp., Bacillus valezensis |
الوصف: | Tanah masam merupakan tanah dengan nilai pH rendah, umumnya jumlah populasi mikroorganisme yang terbatas dan konsentrasi unsur hara rendah, terutama ketersediaan unsur hara fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan pemberian bakteri pelarut fosfat (BPF) dalam meningkatkan ketersediaan fosfor tanah masam. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember mulai bulan Agustus 2020 hingga Juni 2021. Tahapan penelitian yaitu uji kualitatif pelarutan fosfat pada media Pikovskaya agar, uji aktivitas bakteri pelarut fosfat secara kuantitatif pada media Pikovskaya cair di beberapa kondisi masam (pH 4, pH 5, pH 6, dan pH 7), serta uji aktivitas bakteri pelarut fosfat pada dua jenis tanah masam (Inceptisol dan Ultisol). Bakteri yang digunakan yaitu bakteri Pseudomonas sp dan Bacillus valezensis. Parameter yang diamati yaitu perubahan pH, konsentrasi P-tersedia, respirasi dan jumlah populasi bakteri. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas kedua BPF yang di uji pada media padat Pikovskaya dengan adanya Indeks pelarutan sebesar 2,21 hingga 2,59 dalam kategori “sedang”. Pengujian aktivitas BPF pada media cair dengan beberapa kondisi pH menunjukkan adanya aktivitas pelarutan fosfat hingga hari ke-15. Kondisi pH 6 memberikan aktivitas pelarutan fosfat yang tertinggi yaitu 21,87 ppm oleh bakteri Pseudomonas sp. Aktivitas kedua BPF pada tanah masam (Inceptisol dan Ultisol) memberikan pengaruh terhadap peningkatan konsentrasi ketersediaan P dibandingkan konsentrasi awal. Pada Inceptisol dengan inokulasi Pseudomonas sp pada hari ke-30 meningkat 65%, sedangkan pada Ultisol meningkat 162%. Aktivitas Bacillus valezensis pada Inceptisol meningkatkan 217% sedangkan pada Ultisol meningkat sebesar 243% |
نوع الوثيقة: | article in journal/newspaper |
وصف الملف: | application/pdf |
اللغة: | Indonesian |
Relation: | https://journal.trunojoyo.ac.id/agrovigor/article/view/13449/6587; https://journal.trunojoyo.ac.id/agrovigor/article/view/13449 |
DOI: | 10.21107/agrovigor.v15i1.13449 |
الاتاحة: | https://journal.trunojoyo.ac.id/agrovigor/article/view/13449 https://doi.org/10.21107/agrovigor.v15i1.13449 |
Rights: | Copyright (c) 2022 Aisyah Valentini Sonia ; https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
رقم الانضمام: | edsbas.DDEF7C4 |
قاعدة البيانات: | BASE |
DOI: | 10.21107/agrovigor.v15i1.13449 |
---|