الوصف: |
Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar kolesterol high density lipoprotein (HDL) dan low density lipoprotein (LDL) darah kelinci jantan (Oryctolagus cunuculus) yang diberi minyak samin dan minyak kelapa sawit. Hewan yang digunakan dalam penelitian ini 9 ekor kelinci jantan lokal berumur 5-6 bulan dan berat badan 1-1,5 kg. Kelinci dibagi menjadi tiga kelompok masing-masing terdiri atas 3 ekor. Kelompok I sebagai kontrol diberi 2 ml akuades/ekor/hari, kelompok II diberi 2 ml minyak samin/ekor/hari dan kelompok III diberi 2 ml minyak kelapa sawit/ekor/hari. Masing-masing kelompok diberi perlakuan selama 14 hari berturut-turut secara oral. Hari berikutnya setelah perlakuan sampel darah diambil melalui vena aurikularis sebanyak 2ml, pemeriksaan kadar kolesterol HDL dengan metode presipitasi dan pemeriksaan kolesterol LDL dengan rumus: LDL=Kolesterol total - TG/5-HDL. Data kadar kolesterol HDL dan LDL dianalisis dengan ANAVA dari rancangan acak lengkap (RAL) pola searah. Rata-rata (±SD) kadar kolesterol HDL (mg/dl) pada kelompok I, II, dan III secara berturut-turut adalah 27,00±6,24; 41,33±9,24; dan 99±3,00. Rata-rata (±SD) kadar kolesterol LDL (mg/dl) pada kelompok I, II, dan III secara berturut-turut adalah 44,73±27,25; 61,07±13,48; dan 21,60±4,59. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar kolesterol HDL dan untuk kadar kolesterol LDL tidak berpengaruh (P>0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol HDL yang diberi minyak kelapa sawit lebih tinggi dari kadar kolesterol HDL yang diberi minyak samin. Kadar kolesterol LDL yang diberi minyak kelapa sawit lebih rendah dari kadar kolesterol LDL yang diberi minyak samin. |