Academic Journal
Penggunaan Limbah Keramik Sebagai Substitusi Agregat Kasar Ditinjau Terhadap Kuat Tekan Beton: The Use of Ceramic Waste as a Coarse Aggregate Substitute in Terms of Concrete Compressive Strength
العنوان: | Penggunaan Limbah Keramik Sebagai Substitusi Agregat Kasar Ditinjau Terhadap Kuat Tekan Beton: The Use of Ceramic Waste as a Coarse Aggregate Substitute in Terms of Concrete Compressive Strength |
---|---|
المؤلفون: | Wawan, Sardino Rusminus Wawan, Zuraidah, Safrin, Hastono, Budi |
المصدر: | CONCRETE: Construction and Civil Integration Technology; Vol. 2 No. 02: October 2024; 132-137 ; 10.25139/concrete.v2i02 |
بيانات النشر: | Dr. Soetomo University Surabaya |
سنة النشر: | 2024 |
المجموعة: | eJournal Universitas Dr. Soetomo |
مصطلحات موضوعية: | Limbah keramik, Kuat Tekan Beton, Porositas, Superplasticizer |
الوصف: | Beton sangat penting dalam sebuah pembangunan, agar sebuah konstruksi ataupun bangunan menjadi bangunan yang kokoh dan tertata rapi sesuai desain arsitektur yang di inginkan. Campuran adukan dari pasir,batu pecah, limbah keramik, bahan perekat (Cement Portland), air dan bahan tambahan lainnya. Adapun variasi persentase limbah keramik dalam penelitian ini yaitu 10%, 20% dan 30% dari berat agregat kasar, benda uji berbentuk silinder diameter 15 cm tinggi 30 cm. Hasil penelitian menunjukkan Kuat tekan rata-rata pada umur 7 hari terdapat pada persentase 10% sebesar 14,53 Mpa, 20% sebesar 13,58 Mpa dan 30% sebesar 13,39 Mpa. Sedangakn pada umur 14 hari terdapat pada persentase 10 % sebesar 13,39 Mpa, 20% sebesar 17,17 Mpa dan 30% sebesar 16,32 Mpa. Dan pada umur 28 hari terdapat pada persentasi 10% sebesar 16,60 Mpa, 20% sebesar 14,15 Mpa dan 30% sebesar 18,02 Mpa. Kuat tekan beton maksimum dengan menambahkan superplasticizier pada variasi limbah keramik 10%, 20% dan 30% menurun tidak melebihi dari hasil nilai kuat tekan dari beton normal sebesar 20,18 Mpa. Sedangkan porositas yang di hasilkan paling tinggi yaitu beton dengan variasi 0% dengan nilai terbesar 0,098% sedangkan nilai yang paling rendah yaitu presentase 10% sebesar 0,082%. Sehingga tidak dapat direkomendasikan limbah keramik untuk digunakan dalam campuran pembuatan beton. |
نوع الوثيقة: | article in journal/newspaper |
وصف الملف: | application/pdf |
اللغة: | English |
Relation: | https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/concrete/article/view/8819/4271; https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/concrete/article/view/8819 |
DOI: | 10.25139/concrete.v2i02.8819 |
الاتاحة: | https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/concrete/article/view/8819 https://doi.org/10.25139/concrete.v2i02.8819 |
Rights: | Copyright (c) 2024 Sardino Rusminus Wawan Wawan, Safrin Zuraidah, Budi Hastono |
رقم الانضمام: | edsbas.C10F7B43 |
قاعدة البيانات: | BASE |
DOI: | 10.25139/concrete.v2i02.8819 |
---|