Academic Journal
Analisis Ketidakadilan Gender dalam Budaya Patriarchi Menurut Karin Van Nieuwkerk dalam Buku Women Embracing Islam
العنوان: | Analisis Ketidakadilan Gender dalam Budaya Patriarchi Menurut Karin Van Nieuwkerk dalam Buku Women Embracing Islam |
---|---|
المؤلفون: | Udzma, Nuris Syafa'atil, Hamid, Abdul, Herwati, Herwati |
المصدر: | JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan; Vol. 6 No. 3 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan); 1709-1716 ; 2614-8854 ; 10.54371/jiip.v6i3 |
بيانات النشر: | STKIP Yapis Dompu |
سنة النشر: | 2023 |
مصطلحات موضوعية: | Ketidakadilan Gender, Budaya Patriarchi, Pendidikan Islam |
الوصف: | Riset ini bertujuan guna mengidentifikasi ketidakadilan gender dalam perspektif pendidikan islam. Pasalnya, masih banyak yang beranggapan dan membedakan peran serta kedudukan perempuan selalu di bawah daripada laki-laki dan laki-laki selalu di atas daripada perempuan, inilah yang disebut dengan budaya patriarchi, seperti dalam posisi memimpin, mengatur, mengusai, dan mendominasi terlepas apakah laki-laki tersebut memiliki kemampuan atau kualifikasi dan responsif serta mumpuni atau tidak. Dan terlebih budaya patriarchi ini semakin mengakar kuat di Indonesia. Salah satu penyebab disparitas posisi ini adalah kurangnya pemahaman tentang bagaimana struktur peran sosial laki-laki dan perempuan sebagai akibat dari interpretasi Al-Qur'an yang tidak komprehensif dan parsial. Pada akhirnya, ini menyebabkan persepsi yang tidak setara tentang posisi laki-laki dan perempuan pada kehidupan sosial. Menggunakan data primer dari "Women Embracing Islam" karya Karin Van Nieuwkerk untuk penelitian ini. Sementara data sekunder di dapat melalui buku-buku atau sumber lainnya yang berkaitan tentang budaya patriarchi dan gender. Berdasarkan Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Islam selalu menempatkan segala sesuatu secara seimbang dan setara. Selanjutnya, Al-Qur'an dan As-Sunnah kemudian menjadi landasan pendidikan Islam yang memperlakukan laki-laki dan perempuan secara setara. Menyamakan kedudukan laki-laki dan perempuan sesuai dengan keyakinan dan praktik keagamaan masing-masing. Dia mengadvokasi kebebasan dan keadilan wanita muslim. Umat Islam wajib mengikuti prinsip ini. Selain itu, pendidikan Islam menempatkan nilai yang sama pada kontribusi laki-laki dan perempuan baik di rumah maupun di masyarakat secara keseluruhan. |
نوع الوثيقة: | article in journal/newspaper |
وصف الملف: | application/pdf |
اللغة: | English |
Relation: | http://jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/1438/1489; http://jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/1438 |
DOI: | 10.54371/jiip.v6i3.1438 |
الاتاحة: | http://jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/1438 https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1438 |
Rights: | Copyright (c) 2023 JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan |
رقم الانضمام: | edsbas.A5E251A1 |
قاعدة البيانات: | BASE |
DOI: | 10.54371/jiip.v6i3.1438 |
---|