Academic Journal

Insiden Penyakit Virus Tular Umbi Pada Tigabelas Varietas Bawang Merah Asal Jawa Barat Dan Jawa Tengah

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: Insiden Penyakit Virus Tular Umbi Pada Tigabelas Varietas Bawang Merah Asal Jawa Barat Dan Jawa Tengah
المؤلفون: Gunaeni, N. (Neni), Wulandari, A. W. (Astri), Duriat, A. S. (Ati), Muharam, A. (Agus)
المصدر: Jurnal Hortikultura
بيانات النشر: Indonesian Agency for Agricultural Research and Development
سنة النشر: 2011
المجموعة: neliti (Indonesia's Think Tank Database)
مصطلحات موضوعية: Indonesia, SYSV, OYDV, Bulb-borne virus, Diseases incidence, Allium cepa var. ascalonicum
الوصف: Penyakit virus tular umbi merupakan salah satu kendala dalam meningkatkan produksi bawang merah. Hal ini disebabkan oleh virus yang infeksinya bersifat sistemik. Apabila partikel virus berada dalam jaringan benih umbi, maka akan sulit untuk dikendalikan dan dapat membawa masalah baru pada pertanaman berikutnya. Penelitian bertujuan mengetahui insiden penyakit virus tular umbi pada 13 varietas bawang merah yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan di Rancaekek (elevasi 650 m dpl.) dan di Laboratorium Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang (elevasi 1.250 m dpl.), sejak bulan Agustus sampai November 2004. Perlakuan terdiri atas 13 varietas bawang merah, yaitu: Lodra, Sumenep, Batu, Merah Maja, Merah Cigugur, Ciniru, Bima, Bima Curut, Bima Timor, Bima Arjuna, Kuning Tablet, Kuning Gombong, dan Philipina. Rancangan yang digunakan ialah acak kelompok dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) insiden penyakit virus tular umbi pada masing-masing varietas bawang merah asal Jawa Barat dan Jawa Tengah berturut-turut yaitu varietas Lodra 84,67%, Sumenep 82,56-100%, Batu 39,86-78,67%, Merah Maja 95,25%, Merah Cigugur 100%, Ciniru 66,27%, Bima Curut 78,57%, Bima 100%, Bima Timor 57,98%, Bima Arjuna 47,96%, Kuning Tablet 57,48%, Kuning Gombong 97,92%, dan Philipina 97,92 %, (2) gejala infeksi virus pada daun umumnya berupa klorosis, mosaik bergaris kuning vertikal terputus-putus, garis-garis hijau vertikal, dan ukuran daun menjadi kecil, (3) gejala-gejala tersebut bereaksi positif dengan OYDV(onion yellow dwarf virus) dan SYSV (shallot yellow stripe virus) berdasarkan uji DAS-ELISA (double antibody sandwich-enzyme linked immunosorbent assay). Informasi mengenai insiden virus tular umbi pada bawang merah ini sangat penting dalam rangka mengembangkan metode perbenihan bawang merah bebas virus. Virus disease is one of major problems in increasing shallots production, because its infection has a systemic character. If it is already in shallots bulb tissues, the virus is difficult to ...
نوع الوثيقة: article in journal/newspaper
وصف الملف: application/pdf
اللغة: Indonesian
Relation: https://www.neliti.com/publications/80232/insiden-penyakit-virus-tular-umbi-pada-tigabelas-varietas-bawang-merah-asal-jawa
الاتاحة: https://www.neliti.com/publications/80232/insiden-penyakit-virus-tular-umbi-pada-tigabelas-varietas-bawang-merah-asal-jawa
Rights: (c) Jurnal Hortikultura, 2011
رقم الانضمام: edsbas.82179155
قاعدة البيانات: BASE