Academic Journal
Pengaruh Posisi Skarifikasi dan Asam Sulfat (H2SO4) Terhadap Viabilitas Benih Sirsak (Annona muricata L.)
العنوان: | Pengaruh Posisi Skarifikasi dan Asam Sulfat (H2SO4) Terhadap Viabilitas Benih Sirsak (Annona muricata L.) |
---|---|
المؤلفون: | Siregar, Eka Pratika Duri, Nazimah, Nazimah, Safrizal, Safrizal, Nilahayati, Nilahayati, Khaidir, Khaidir |
المصدر: | Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi; Vol 1, No 1 (2022); 18-22 ; 2962-0155 |
بيانات النشر: | Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh |
سنة النشر: | 2022 |
المجموعة: | Open Journal Unimal (e-Jurnal Universitas Malikussaleh) |
مصطلحات موضوعية: | Skarifikasi, Konsentrasi Asam Sulfat, Perkecambahan, Dormansi, Benih Sirsak |
الوصف: | Kendala dalam pembudidayaan sirsak yaitu sirsak memiliki kulit biji yang keras sehingga menyebabkan biji impermeabel terhadap gas dan air yang mengakibatkan terhambatnya perkecambahan. Pematahan dormansi benih sirsak dapat dilakukan dengan skarifikasi serta perendaman asam sulfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi skarifikasi dan konsentrasi asam sulfat terhadap viabilitas biji sirsak. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama posisi skarifikasi terdiri dari S0 (tanpa skarifikasi), S1 (skarifikasi pangkal), S2 (skarifikasi tengah), S3 (skarifikasi ujung). Faktor kedua konsentrasi asam sulfat terdiri dari K0 (0%), K1 (10%), K2 (20%), K3 (30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan posisi skarifikasi dan konsentrasi asam sulfat (H2SO4) pada parameter daya berkecambah dan kecepatan tumbuh. Kombonasi S0K1 (tanpa skarifikasi dan asam sulfat 10%) sudah mampu meningkatkan daya berkecambah dan kecepatan tumbuh benih sirsak. Perlakuan skarifikasi berpengaruh terhadap potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, indeks vigor dan berat basah. Perlakuan tanpa skarifikasi sudah mampu meningkatkan potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, indeks vigor, berat basah. Perlakuan konsentrasi tidak berpengaruh terhadap viabilitas benih sirsak. |
نوع الوثيقة: | article in journal/newspaper |
وصف الملف: | application/pdf |
اللغة: | English |
Relation: | https://ojs.unimal.ac.id/jimatek/article/view/8459/3949; https://ojs.unimal.ac.id/jimatek/article/view/8459 |
DOI: | 10.29103/jimatek.v1i1.8459 |
الاتاحة: | https://ojs.unimal.ac.id/jimatek/article/view/8459 https://doi.org/10.29103/jimatek.v1i1.8459 |
Rights: | Copyright (c) 2022 Eka Pratika Duri Siregar, Nazimah Nazimah, Safrizal Safrizal, Nilahayati Nilahayati, Khaidir Khaidir ; https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
رقم الانضمام: | edsbas.6FEAC32F |
قاعدة البيانات: | BASE |
DOI: | 10.29103/jimatek.v1i1.8459 |
---|