التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: |
Gambaran Histopatologis Ekspresi Superoksida Dismutase (Sod) Pada Ovarium Model Tikus Periodontitis Yang Diinduksi Bakteri Porphyromonas Gingivalis dan Diterapi Dengan Ekstrak Daun Singkong (Manihot Esculenta Crantz) |
المؤلفون: |
ANJANI, Ajeng Nurwahyuningtyas |
المساهمون: |
SUCI, Agustin Wulan, WANODYO, Ari Tri |
سنة النشر: |
2020 |
المجموعة: |
Universitas Jember (UNEJ): Digital Repository |
مصطلحات موضوعية: |
Histopatologis Ekspresi Superoksida Dismutase, SOD, OVARIUM, Tikus, Periodontitis, Porphyromonas Gingivalis, Ekstrak Daun Singkong, Manihot Esculenta Crantz |
الوصف: |
Prevalensi periodontitis cukup tinggi di Indonesia, berdasarkan data WHO menunjukkan bahwa periodontitis mempengaruhi sekitar 20-50% populasi di dunia. Indonesia menduduki urutan kedua dengan penduduk yang menderita penyakit periodontal yaitu mencapai 96,58%. 459 dari 1000 jiwa penduduk di Jawa Timur menderita penyakit periodontal. Beberapa penelitian terbaru menyatakan bahwa periodontitis dapat memicu terjadinya menopause atau early aging, hal ini diduga faktor virulensi bakteri yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat dihambat oleh antioksidan, maka dilakukan penelitian lebih dalam lagi dengan menggunakan antioksidan eksogen yang terdapat pada ekstrak daun singkong (Manihot esculenta Crantz). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post test only control group design. Populasi penelitian yang digunakan adalah tikus dengan jenis Sprague Dawley betina dengan besar sampel menggunakan rumus Resource Equation adalah 3 ekor tikus perkelompok penelitian dengan jumlah sampel keseluruhan adalah 15 ekor tikus. Sebelum dilakukan perlakuan, tikus diaklimatisasi selama satu minggu. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol (K), kelompok tikus yang diinduksi bakteri P. gingivalis dan diberi aquadest (P1), kelompok tikus yang diinduksi bakteri P. gingivalis dan diberi ekstrak daun singkong (Manihot esculenta C.) (P2), kelompok tikus yang diinduksi bakteri P. gingivalis dan diberi vitamin C (P3), kelompok tikus yang diinduksi bakteri P. gingivalis dan diberi metronidazole (P4). Pemberian perlakuan pada masing-masing kelompok pada hari ke 0-7. Setelah itu, dilakukan pengambilan jaringan ovarium dan dilakukan pemrosesan pewarnaan HE dan IHC. Pada pewarnaan HE akan diamati secara deskriptis kualitatif yaitu dengan mengamati gambaran folikel pada ovarium tikus. Pada pewarnaan IHC akan dilakukan pengamatan ekspresi SOD di sekitar folikel ovarium dengan menggunakan software Image J. Hasil penelitian pada pewarnaan HE kelompok K nampak adanya ... |
نوع الوثيقة: |
thesis |
وصف الملف: |
application/pdf |
اللغة: |
unknown |
Relation: |
161610101105; http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102872 |
الاتاحة: |
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102872 |
رقم الانضمام: |
edsbas.4E155FF7 |
قاعدة البيانات: |
BASE |