Academic Journal

Computational study of green production of Vanilli Planifolia based Schiff Base using ionic liquid solvent

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: Computational study of green production of Vanilli Planifolia based Schiff Base using ionic liquid solvent
المؤلفون: Arifah, Aminatus, Ningsih, Rachmawati, Hanapi, Ahmad, Setiadi, Yanuar, Rattyananda, Badra Sanditya
بيانات النشر: Center for Environmental Technology, BPPT
سنة النشر: 2023
المجموعة: UIN (Universitas Islam Negeri) Maulana Malik Ibrahim Malang: Institutional Repository
مصطلحات موضوعية: 030503 Organic Chemical Synthesis, 030504 Organic Green Chemistry, 030799 Theoretical and Computational Chemistry not elsewhere classified
الوصف: Basa Schiff adalah produk kondensasi dari senyawa amina primer seperti anisidina dengan senyawa karboksilat yang memiliki banyak kegunaan di bidang kimia. Untuk menaikkan nilai tambah produk lokal, senyawa dari tanaman Vanilli Planifolia dapat digunakan sebagai sumber gugus karboksilat. Sintesis secara konvensional memiliki banyak kekurangan semisal yield yang kecil dan limbah yang berbahaya bagi lingkungan. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan modifikasi reaksi untuk mengurangi dampak berbahayanya seperti dengan menggunakan cairan ion. Metode komputasi digunakan dalam riset dasar ini karena dapat mengurangi waktu dan biaya riset. Dari hasil dari perhitungan komputasi, didapatkan bahwa penambahan pelarut terbukti dapat memberikan efek penstabilan pada semua molekul terutama bila memiliki sifat kepolaran sejenis. Reaksi produksi basa Schiff terjadi dalam keadaan endoterm dan tidak spontan di suhu kamar. Reaksi tersebut melewati tiga tahap reaksi dengan tahapan penentu laju terjadi pada tahap ke-3. Energi pengaktifan ditemukan lebih kecil pada pelarut cairan ion dari pada pelarut polar lain. Pada tahap reaksi pertama, energi pengaktifan paling minimum ditemukan pada pelarut [EMIM][TfO] sebesar 119.915 kJ.mol-1. Hal ini dikarenakan keadaan transisi pertama/TS-1 bersifat lebih polar dan cocok dengan [EMIM][TfO] yang bersifat lebih polar pula. Sedangkan, pada tahap reaksi ke-2 dan ke-3 energi pengaktifan lebih minim pada pelarut [BMIM][BF4], sebesar 195.316 dan 354.290 kJ.mol-1, karena sifat keadaan transisi dan pelarut yang tidak terlalu polar. Ke depannya, perlu dilakukan percobaan di laboratorium untuk mengetahui yield dan variabel lain yang tidak dapat ditemukan dengan metode komputasi.
نوع الوثيقة: article in journal/newspaper
وصف الملف: text
اللغة: English
Relation: http://repository.uin-malang.ac.id/17201/2/17201.pdf; Arifah, Aminatus, Ningsih, Rachmawati, Hanapi, Ahmad, Setiadi, Yanuar and Rattyananda, Badra Sanditya (2023) Computational study of green production of Vanilli Planifolia based Schiff Base using ionic liquid solvent. Jurnal Teknologi Lingkungan, 24 (2). pp. 292-299. ISSN 2548-6101
الاتاحة: http://repository.uin-malang.ac.id/17201/
http://repository.uin-malang.ac.id/17201/2/17201.pdf
https://ejournal.brin.go.id/JTL/article/view/873
Rights: cc_by_sa_4
رقم الانضمام: edsbas.3EDDD525
قاعدة البيانات: BASE