Academic Journal
THE DYNAMIC OF MALAY-CHINESE RELATION IN CONTEMPORARY PALEMBANG
العنوان: | THE DYNAMIC OF MALAY-CHINESE RELATION IN CONTEMPORARY PALEMBANG |
---|---|
المؤلفون: | Zaki Faddad Syarif Zain, Anisatul Mardiah |
المصدر: | Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, Vol 5, Iss 1, Pp 25-38 (2019) |
بيانات النشر: | LP2M IAIN Bukittinggi |
سنة النشر: | 2019 |
المجموعة: | Directory of Open Access Journals: DOAJ Articles |
مصطلحات موضوعية: | Chinese, Malay, Conflict, Integration, Palembang, Anthropology, GN1-890, Islam. Bahai Faith. Theosophy, etc, BP1-610 |
الوصف: | This paper aims to determine the dynamics of Chinese and Malay relation in Palembang. This qualitative research is conducted with descriptive analytics. Data are obtained by interviews, documentation, and observation. This study engages the socio-historical approach, namely studying on the conflict and integration between Malays and Chinese in Palembang by looking at the history and the socio-politics. The research finds that the conflict between the two groups was strongly influenced by the political dynamics at the national level which spreads to Palembang. On the other hand, the process of integration between Chinese and Malays is unique and naturally integrated which is solved pragmatically The integration potentiality lies on the local narratives of a strong attachment between Malay and Chinese cultures. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pasang surut relasi kelompok Tionghoa dan Melayu di tingkat lokal yaitu Palembang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang disajikan dengan deskriptif analitis. Data diperoleh dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosio historis, yaitu mengkaji konflik dan integrasi antara Melayu dan Tionghoa di Palembang dengan menilik pada sejarah dan kondisi sosial politik yang melatarbelakanginya Dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa konflik antara kedua kelompok itu sangat dipengaruhi oleh dinamika politik di tingkat nasional (baca: yang terjadi di Jawa) yang berkembang hingga Palembang. Selanjutnya, integrasi antara Tionghoa dan Melayu memiliki keunikan tersendiri karena berjalan dengan natural didasarkan pada prinsip pragmatis. Sedangkan potensi integrasi dapat dilihat narasi-narasi keterikatan yang kuat antara Melayu dan Tionghoa yang menambah khazanah multikultural dari budaya Melayu Palembang itu sendiri. |
نوع الوثيقة: | article in journal/newspaper |
اللغة: | English Indonesian |
تدمد: | 2477-1309 2477-1201 |
Relation: | http://ejournal.iainbukittinggi.ac.id/index.php/Islam_realitas/article/view/931; https://doaj.org/toc/2477-1309; https://doaj.org/toc/2477-1201; https://doaj.org/article/0becdc3e688a48a7b53529056acb5d21 |
DOI: | 10.30983/islam_realitas.v5i1.931 |
الاتاحة: | https://doi.org/10.30983/islam_realitas.v5i1.931 https://doaj.org/article/0becdc3e688a48a7b53529056acb5d21 |
رقم الانضمام: | edsbas.3DFD9DF8 |
قاعدة البيانات: | BASE |
تدمد: | 24771309 24771201 |
---|---|
DOI: | 10.30983/islam_realitas.v5i1.931 |