Academic Journal

Sifat Fisis dan Stabilisasi Dimensi Beberapa Jenis Bambu Komersial

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: Sifat Fisis dan Stabilisasi Dimensi Beberapa Jenis Bambu Komersial
المؤلفون: Barly, B. (Barly), Ismanto, A. (Agus), Martono, D. (Dominicus), Abdurachman, A. (Abdurachman), Andianto, A. (Andianto)
المصدر: Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
بيانات النشر: Forestry Research, Development and Innovation Agency
سنة النشر: 2012
المجموعة: neliti (Indonesia's Think Tank Database)
مصطلحات موضوعية: Bambu, formulasi, bahan pengawet, stabilitas dimensi, penyusutan, Indonesia
الوصف: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula yang dapat digunakan untuk memperbaiki sifatfisis dan stabilitas dimensi bambu agar optimal penggunaannya sebagai bahan konstruksi. Hasilpenelitian menunjukkan panjang batang, jumlah ruas dan panjang ruas pada tiap jenis bambu nilainyabervariasi. Kadar air bambu segar bervariasi bergantung jenis, yaitu bambu hijau atau ater (236,15%),mayan (181,52% ), tali (117,32% ), hitam (111,83%). Kerapatan bambu bervariasi, yaitu bambu tali(0,93), andong (0,88), mayan (0,83), hijau atau ater (0,79), hitam (0,78), dan betung (0,78). Kerapatan dariarah luar ke dalam pada arah potong melintang, bagian luar lebih tinggi dibandingkan dengan bagiantengah dan dalam. Penyusutan volumetrik bambu mayan (9,04%), betung (15,75%), andong (16,32%)dan ater (38,45%). Dengan perlakuan bambu ater paling rendah penyusutannya, yaitu -9,21% (PEG)dan yang tertinggi pada bambu andong, 12,13% (air). Persentase ASE tertinggi pada bambu ater,95,57% (LO) dan yang terendah pada bambu mayan , yaitu -144,92 (SCa). Bahan yang memberi respon pada nilai % ASE disusun secara berurut dari tertinggi, yaitu LO, PEG, SPo, D, B, A, C. Bahan LO paling sedikit diserap (diabsorb) oleh semua jenis bambu, disusul oleh PEG kecuali pada bambu hitam. Bambu yang paling sedikit menyerap bahan yaitu andong (14,12%) dengan LO dan yang paling banyak yaitu bambu hitam (137,54%) dengan PEG. Secara umum bambu hitam menyerap paling banyak semua jenis bahan yang digunakan. Retensi bahan dalam bambu disusun secara berurut dari yang tertinggi adalah PEG, LO, SCa dan SPo. Jenis bambu yang memiliki nilai retensi tertinggi secara berurut, yaitu hitam, ater, tutul, andong, mayan dan betung.
نوع الوثيقة: article in journal/newspaper
وصف الملف: application/pdf
اللغة: Indonesian
Relation: https://www.neliti.com/publications/490192/sifat-fisis-dan-stabilisasi-dimensi-beberapa-jenis-bambu-komersial
الاتاحة: https://www.neliti.com/publications/490192/sifat-fisis-dan-stabilisasi-dimensi-beberapa-jenis-bambu-komersial
Rights: (c) Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 2012
رقم الانضمام: edsbas.31FD6BC3
قاعدة البيانات: BASE