Academic Journal
PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE DAN SLOW DEEP BREATHING RELAXATION TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SUKAMENANG
العنوان: | PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE DAN SLOW DEEP BREATHING RELAXATION TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SUKAMENANG |
---|---|
المؤلفون: | Herliawati, Herliawati, Puspita, Della, Yulia Fitri Y, Eka |
المصدر: | Jurnal Keperawatan Sriwijaya; Vol. 12 No. 1 (2025): Vol 12, No 1 (2025); 12-17 ; 2684-9712 ; 2355-5459 |
بيانات النشر: | Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya |
سنة النشر: | 2025 |
مصطلحات موضوعية: | Spiritual emotional freedom technique, slow deep breathing relaxation, tekanan darah, hipertensi |
الوصف: | Tujuan: Hipertensi adalah kelainan sistem sirkulasi darah diatas nilai normal atau tekanan darah ≥140/90 mmHg. Terapi spiritual emotional freedom technique dan slow deep breathing relaxation merupakan terapi komplementer untuk tekanan darah tinggi. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektivitas perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan terapi spiritual emotional freedom technique dan slow deep breathing relaxation. Metode: Penelitian ini merupakan jenis pre-experimental design two group pretest-posttest design. Jumlah Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang yang berusia 45-60 tahun dengan teknik purposive sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 16 orang kelompok terapi spiritual emotional freedom technique dan 16 orang kelompok slow deep breathing relaxation. Hasil: Hasil uji statistik menggunakan Paired T Test menunjukkan nilai p < 0,05. Hasil uji statistik menggunakan Independent T Test menunjukkan nilai p sistolik sebesar 0,153 dan nilai p diastolik sebesar 0,069 (p > α = 0,05). Simpulan: Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak terdapat perbedaan efektivitas yang bermakna antara terapi spiritual emotional freedom technique dan slow deep breathing relaxation dalam menurunkan tekanan darah penderita hipertensi. Namun, Kedua terapi memiliki efek yang sama dalam menurunkan tekanan darah dan dapat dijadikan sebagai terapi komplementer. |
نوع الوثيقة: | article in journal/newspaper |
وصف الملف: | application/pdf |
اللغة: | English |
Relation: | https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/258/187 |
DOI: | 10.32539/jks.v10i1.258 |
الاتاحة: | https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/258 https://doi.org/10.32539/jks.v10i1.258 |
Rights: | Copyright (c) 2025 Jurnal Keperawatan Sriwijaya ; https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 |
رقم الانضمام: | edsbas.30656B6C |
قاعدة البيانات: | BASE |
DOI: | 10.32539/jks.v10i1.258 |
---|