Dissertation/ Thesis

Penentuan Kadar Fenolik Totaldan Pembentukan Model Klasifikasi Minyak Jahe Emprit (Zingiber Officinale Rosc Var. Amarum) Beda Ketinggian Menggunakan Metode Ftir-Kemometrik

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: Penentuan Kadar Fenolik Totaldan Pembentukan Model Klasifikasi Minyak Jahe Emprit (Zingiber Officinale Rosc Var. Amarum) Beda Ketinggian Menggunakan Metode Ftir-Kemometrik
المؤلفون: NI'MAH, Umi Zahrotun
المساهمون: WULANDARI, Lestyo, KRISTININGRUM, Nia
سنة النشر: 2020
المجموعة: Universitas Jember (UNEJ): Digital Repository
مصطلحات موضوعية: Penentuan Kadar, Fenolik Total, Pembentukan Model, Klasifikasi, Minyak Jahe Emprit, Zingiber Officinale Rosc Var. Amarum, Ftir-Kemometrik
الوصف: Tanaman jahe putih kecil atau jahe emprit (Zingiber officinale Rosc var. amarum) merupakan jahe yang banyak dibudidayakan di Indonesia baik secara rimpang maupun minyak atsiri. Menurut hasil identifikasi fitokimia ekstrak rimpang jahe memiliki beberapa golongan senyawa utama metabolit senyawa sekunder yaitu: minyak atsiri, alkaloid, fenolik total, triterpenoid, tannin, polifenolik total dan flavonoid. Golongan senyawa fenolik merupakan golongan senyawa metabolit sekunder yang memberikan efek farmakologis antioksidan. Metabolit sekunder yang dihasilkan masing-masing tanaman dapat berbeda satu sama lain. Ketinggian suatu daerah memiliki keterkaitan dengan suhu dan iklim pada daerah tersebut sehingga berpengaruh terhadap proses fisiologi tanaman. Suhu di suatu daerah akan mengalami penurunan 0,60 hingga 0,65oC pada tiap peningkatan ketinggian 100 mdpl. Perbedaan ketinggian tempat dapat mempengaruhi banyaknya senyawa metabolit primer dan sekunder yang dihasilkan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan senyawa fenolik total pada minyak jahe emprit dan mengklasifikasikan minyak jahe emprit berdasarkan ketinggian. Penentuan kadar senyawa fenolik total pada peneitian ini bertujuan untuk mengetahui lokasi ketinggian tanam jahe emprit mana yang lebih berpotensi untuk menghasilkan senyawa fenolik total lebih besar. Penentuan kadar senyawa fenolik total minyak jahe emprit dilakukan dengan metode Kolorimetri-UV Vis dan menggunakan reagen Follin-Ciocalteu. Pembentukan model klasifikasi minyak jahe emprit bertujuan untuk mengelompokkan minyak jahe emprit ke dalam kategori sedang dan tinggi. Pembentukan model klasifikasi dilakukan dengan metode Kemometrik-FTIR. Spektroskopi FTIR digunakan untuk memperoleh data spektrum dari minyak jahe emprit tiap daerah. Data spektrum FTIR yang diperoleh akan digunakan untuk membentuk model klasifikasi (kualitatif) menggunakan perangkat lunak The Unscrambler X.10.2. Model klasifikasi dengan metode kemometrik LDA, SVM, dan SIMCA di mana ketiga metode ...
نوع الوثيقة: thesis
وصف الملف: application/pdf
اللغة: unknown
Relation: 162210101086; http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103501
الاتاحة: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103501
رقم الانضمام: edsbas.28396CBC
قاعدة البيانات: BASE