Academic Journal
Pemanfaatan Arang sebagai Media Pendukung dalam Optimalisasi Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias sp.) pada Sistem Budikdamber
العنوان: | Pemanfaatan Arang sebagai Media Pendukung dalam Optimalisasi Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias sp.) pada Sistem Budikdamber |
---|---|
المؤلفون: | Seran, Klaudia Nia, Salu, Susanti Maria Yosefa |
المساهمون: | Politeknik Pertanian Negeri Kupang |
المصدر: | JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP); Vol 5, No 1 (2024): November 2024 (In progress); 29 - 35 ; 2745-4363 |
بيانات النشر: | Politeknik Pertanian Negeri Kupang |
سنة النشر: | 2024 |
مصطلحات موضوعية: | Teknologi Budidaya Perikanan |
الوصف: | Budidaya ikan lele (Clarias sp.) dengan sistem budidamber merupakan salah satu kegiatan budidaya yang sudah banyak dikembangkan di Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Kota Kupang. Namun, salah satu tantangan yang dihadapi dalam sistem budikdamber adalah penurunan kualitas air yang cepat setelah 3 hari pemeliharaan akibat penumpukan sisa pakan dan sisa hasil metabolisme. Solusi yang dapat diterapkan adalah dengan menambahkan arang ke dalam media budidaya. Arang dikenal memiliki kemampuan adsorpsi yang tinggi, sehingga efektif dalam menyerap gas-gas terlarut, logam berat, serta menghilangkan bau dan kekeruhan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pemanfaatan arang sebagai media pendukung dalam sistem Budikdamber untuk optimalisasi pertumbuhan ikan lele (Clarias sp.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi dan Manajemen Budidaya, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Penelitian ini terdiri dari tiga perlakuan dengan tiga ulangan, yang meliputi perlakuan Kontrol (+) yaitu Budikdamber tanpa arang dengan penambahan top filter, Kontrol (-) yaitu Budikdamber tanpa arang dan tanpa top filter, dan perlakuan Arang yaitu Budikdamber dengan penambahan arang tanpa top filter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan arang dalam wadah budidaya dapat meningkatkan kualitas air budidaya, seperti mengurangi kadar amoniak, tingkat kekeruhan, dan bau. Pertumbuhan bobot ikan lele pada perlakuan Arang dan Kontrol (+), yang tidak menunjukkan perbedaan signifikan antara keduanya, secara signifikan lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan dengan perlakuan Kontrol (-). Pertumbuhan panjang ikan lele pada perlakuan Kontrol (+) secara signifikan lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan dengan perlakuan Arang, dan perlakuan Arang secara signifikan lebih tinggi (P<0,05) dibanding perlakuan Kontrol (-). Nilai FCR pada perlakuan Arang secara signifikan lebih rendah (P<0,05) dibandingkan dengan perlakuan Kontrol (+) dan Kontrol (-). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ... |
نوع الوثيقة: | article in journal/newspaper |
وصف الملف: | application/pdf |
اللغة: | Indonesian |
Relation: | https://jurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jvip/article/view/7326/598; https://jurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jvip/article/view/7326 |
DOI: | 10.35726/jvip.v5i1.7326 |
الاتاحة: | https://jurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jvip/article/view/7326 https://doi.org/10.35726/jvip.v5i1.7326 |
Rights: | Hak Cipta (c) 2024 JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) |
رقم الانضمام: | edsbas.11FAAA20 |
قاعدة البيانات: | BASE |
DOI: | 10.35726/jvip.v5i1.7326 |
---|