Sampah menjadi permasalahan sulit ketika pertumbuhan penduduk semakin besar. Semakin banyak jumlah penduduk maka semakin banyak jumlah sampah rumah tangga yang dibuang ke lingkungan. Sampah akan menjadi masalah ketika tidak terkelola dengan baik. Permasalahan sampah ini juga dihadapai oleh masyarakat Desa Kembang Kuning Lombok Timur. Sampah rumah tangga terlihat menumpuk di beberapa titik di daerah permukiman penduduk. Melihat permasalahan dirasa perlu untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah sebagai kompos yang hasilnya dapat digunakan untuk kegiatan vertikultur tanaman sayuran di halaman rumah penduduk. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: Ceramah, diskusi, pelatihan, praktek dan pendampingan. Ceramah dan diskusi dilaksanakan untuk penyampaian materi secara langsung pada masyarakat oleh narasumber yang kompeten dibidangnya sesuai kebutuhan. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang: Pengolahan sampah organik untuk pembuatan kompos/pupuk organik, dan pemanfaatan kompos untuk media budidaya taman vertikutur. Simpulan dari program pengabdian ini adalah masyarakat Kelurahan Tanjung dapat mengolah sampah organik untuk dijadikan sebagai pupuk kompos. Pengolahan sampah sebagai kompos sangat mudah dilakukan oleh masyarakat secara mandiri, tidak membutuhkan biaya yang besar, namun sangat mendukung upaya menjaga kebersihan lingkungan. Komitmen masyarakat untuk melanjutkan upaya pengembangan program ini sangat memungkinkan untuk mewujudkan Kelurahan Tanjung yang sehat dan indah di kemudian hari. Keywords: Pelatihan; Sosialisasi; Inovasi Verticulture; Pengelolaan Sampah.