الوصف: |
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsumsi dan kecernaan kalsium dan fosfor yang diberi suplementasi tepung daun asam (Tamarindus indica L.) dalam ransum. Ternak yang dipakai dalam penelitian ini sebanyak 12 ekor ternak babi jantan kastrasi peranakan landrace fase grower dengan umur 2-4 bulan dan berat badan awal ternak 35,5-64 kg dan rata-rata (KV= 23,65%). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah R0: ransum basal tanpa tepung daun asam (kontrol), R1: ransum basal + tepung daun asam 2,5% R2: ransum basal + tepung daun asam 5%, R3: ransum basal + tepung daun asam 7,5%. Variabel yang diteliti yaitu konsumsi dan kecernaan kalsium dan fosfor. Hasil analisis anova menyatakan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi dan kecernaan kalsium dan fosfor. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah suplementasi tepung daun asam sebanyak 2,5%; 5%; dan 7,5% dalam ransum basal tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi, kecernaan, kalsium dan fosfor. Kata kunci: Babi, Daun asam, Fosfor , Kalsium, Kecernaan ABSTRACT The purpose of this study was to determine the consumption and digestibility of calcium and phosphorus supplemented with tamarind leaf flour (Tamarindus indica L.) in the diet. The livestock used in this study were 12 castration landrace crossbreed pigs in the grower phase with an age of 2-4 months and an initial body weight of 35.5-64 kg and an average (KV = 23.65%). This study used a Randomized Block Design (RAK) with 4 treatments and 3 replications. The treatments tested were R0: basal ration without tamarind leaf meal (control), R1: basal ration + tamarind leaf meal 2.5% R2: basal ration + 5% tamarind meal, R3: basal ration + 7.5 tamarind meal %. The variables studied were the consumption and digestibility of calcium and phosphorus. The results of the ANOVA analysis stated that the treatment had no significant effect (P>0.05) on the consumption and digestibility of calcium and phosphorus. The conclusion of this research is the supplementation of tamarind leaf flour as much as 2.5%; 5%; and 7.5% in basal ration had no significant effect on consumption, digestibility, calcium and phosphorus. |