يعرض 1 - 20 نتائج من 122 نتيجة بحث عن '"Pashmina"', وقت الاستعلام: 0.58s تنقيح النتائج
  1. 1
    Academic Journal

    المؤلفون: Vinay Kumar Chauhan

    المصدر: Journal of Natural Fibers, Vol 19, Iss 17, Pp 15690-15703 (2022)

    وصف الملف: electronic resource

  2. 2
    Academic Journal
  3. 3
    Academic Journal
  4. 4
    Academic Journal
  5. 5
    Academic Journal
  6. 6
    Academic Journal
  7. 7
    Academic Journal
  8. 8
    Academic Journal
  9. 9
    Academic Journal
  10. 10
    Academic Journal
  11. 11
    Academic Journal
  12. 12
    Academic Journal
  13. 13
    Academic Journal

    المؤلفون: Sulistiyani

    المصدر: Kanigara; Vol. 2 No. 2 (2022): Kanigara; 453-460 ; Kanigara; Vol 2 No 2 (2022): In Progress (July 2022); 453-460 ; 2775-5401 ; 10.36456/kanigara.v2i2

    مصطلحات موضوعية: Hijab kain perca, mendongkrak perekonomian, warga Ujung Pangkah-Gresik, Pandemi Covid 19, PENDAHULUAN Munculnya covid 19 mengakibatkan segala aktivitas yang dilakukan oleh semua lapisan masyarakat menjadi terhambat (Saputri & Rachmawatie, 2020). Kementeriam Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah atau Work From Home (WFH) dalam masa darurat penyebaran covid 19. Hal ini dilakukan agar memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapat layanan pendidikan selama darurat covid 19 berjalan lancar, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk covid 19, mencegah penyebaran dan penularan covid 19 di satuan pendidikan serta memastikan pemenuhan dukungan psikososial pendidik, peserta didik dan orang tua (Kemendikbud.go.id). Seiring dengan perkembangan pandemic covid di dukung dengan pesatnya perkembangan TI, terutama internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam fashion. Pasca pandemi covid 19 masuk ke indonesia yang kemudian pertengahan maret 2020, marak pemanfaatan kain limbah termasuk kain perca dalam menggembangkan fashion di Indonesia. Hijab yang terlalu licin akan menyulitkan siapapun yang mengenakannya menjadi tidak nyaman karena akan sulit untuk dibentuk dan ditata. Sebaliknya, hijab yang terlalu kaku juga akan menyulitkan karena mudah sekali terlipat dan lecek. Maka dari itu tim pengabdian ini berniat mengajarkan keterampilan membuat hijab yang bervariasi dari kain perca kepada kaum wanita di sehingga mereka dapat menciptakan dan memasarkan hijab kreasi mereka sendiri ataupun mengembangkannya sebagai industri rumahan di era pandemi covid 19 ini. Hijab merupakan gamis longgar yang dijulurkan ke seluruh badan hingga mendekati tanah sehingga tidak membentuk lekuk tubuh seperti tertuang dalam perintah Allah dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 59: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka…”. Jilbab juga biasanya menutupi seluruh tubuh kecuali tangan, kaki dan wajah.Adapun Khimar, atau dalam Al-Qur’an disebut dengan istilah Khumur, adalah kain yang menutupi kepala, leher dan enjulurhingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka). Khimar harus menjulur lurus kebawah dari kepala hingga seluruh dada tertutupi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah. Pertama proses Pengenalan dan sosialisasi hijab dari kain perca. Pengenalan yang dimaksud adalah dengan memberikan contoh produk dan cara membuatnya. Kedua yaitu penjadwalan merupakan pelatihan dengan manajemen waktu yang sistematik dan searah. Faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah antusiasme warga yang cukup tinggi dalam mempelajari setiap model hijab dari kain perca yang telah disediakan dan tingkat pemahaman warga yang cukup tinggi sehingga pelatihan yang semula direncanakan dilakukan dengan dua kali pertemuan dapat tuntas hanya dalam waktu 2 jam setengah. Suwaji (2002: 24) juga menjelaskan bahwa dalam melakukan analisis data tentunya akan melewati proses pengambilan data Sehingga membuat para lebih trampil dalam Pembuatan Hijab dari kain perca. Dengan Pembuatan Hijab dari kain perca juga mengajarkan dengan menggunakan manajemen waktu yang sistematis dan terarah. Kontribusi dari tim dosen STKIP Bina Insan Mandiri dan mahasiswa juga sangat besar dalam program ini sehingga setiap peserta tidak harus menunggu lama jika terdapat kendala pada tahap tertentu karena anggota lainnya dapat membantu memberi solusi. Sementara faktor penghambat dalam program ini adalah terbatasnya warna kain perca yang tersedia sehingga terkesan membatasi kreatifitas peserta dalam memadukan warna dari hijab yang akan di buat oleh mereka. METODE A. Waktu dan Tempat Segala macam alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan hijab dari kain perca disediakan oleh kelompok Pengabdian Kepada masyarakat yakni tim dosen dari STKIP Bina Insan Mandiri beserta 5 (lima) contoh hijab dari kain perca yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Pelatihan dimulai dilakukan di sore hari yakni pada jam 15.00 WIB dan selesai pada pukul 17.30 WIB. Masing-masing peserta dapat menyelesaikan satu sampai dua buah hijab dalam pelatihan ini dan karya tersebut dipersembahkan untuk dibawa pulang bagi masing-masing peserta. B. Alat dan Bahan Bahan Hijab biasanya dari voal merupakan kain yang terbuat dari material katun semi transparan dan kelihatan tipis. Umumnya, voal dibuat menjadi berbagai jenis produk penunjang fashion, khususnya untuk wanita muslimah, seperti hijab, masker, pashmina, scarf, baju, hingga rok. Kata voal disadur dari bahasa Perancis, dimana artinya adalah “Jilbab”. Produk jilbab dari voal banyak diburu oleh para wanita muda karena terkenal praktis, dan banyak pilihan warna serta motif. Hal tersebut pula yang mendorong kenaikan permintaan akan produk jilbab voal di pasaran. C. Pelaksanaan Kegiatan Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan perizinan oleh kepala desa Ujung Pangkah-Gresik. Hal ini dilakukan agar program kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Program kemasyarakatan ini melibatkan sebagian warga setempat. Adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat setempatan dalam mempertahankan kondisi perekonomian dalam masa pandemi covid-19. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan beberapa metode pendekatan yaitu, penyuluhan atau sosialisasi tentang pembuatan jilbab dari kain perca. Konsep pembuatan hijab dari kain perca” ini tergolong jenis pelatihan yang tergolong aktif dan menyenangkan. Di dukung dengan manajemen waktu yang sistematis dan terarah sehingga dalam pelaksanaan pembuatan hijab dari kain perca berlangsung lancar. Langkah awal yang perlu dipersiapkan yakni, membentuk kelompok belajar (1 kelompok terdiri dari 5 peserta). Menyiapkan pelatihan pembuatan hijab dari kain perca secara offline dan online. Secara daring di era pandemi covid-19. Mengajar by daring secara online yang dilaksanakan secara zoom dan luring tentang pembuatan hijab dari kain perca. Pelaksanaan pengajaran dengan menggunakan sosialisasi pembuatan hijab dari kain perca. Menggunakan manajemen waktu yang sistematis dan terarah. HASIL KEGIATAN Keseluruhan proses dalam kegiatan ini dibantu oleh anggota kelompok pengabdian kepada masyarakat yakni tim dosen dari STKIP Bina Insan Mandiri. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari kalangan dosen dan mahasiswa pendidikan di STKIP Bina Insan Mandiri, keseluruhan peserta yang hadir ialah sekitar 25 orang. Segala macam alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan hijab dari kain perca disediakan oleh kelompok Pengabdian Kepada masyarakat yakni tim dosen dari STKIP Bina Insan Mandiri beserta 5 (lima) contoh hijab dari kain perca yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Pelatihan dimulai pada jam 15.00 WIB dan selesai pada pukul 17.30 WIB. Masing-masing peserta dapat menyelesaikan satu sampai dua buah hijab dalam pelatihan ini dan karya tersebut dipersembahkan untuk dibawa pulang bagi masing-masing peserta. A. Jilbab Kain Perca Faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah antusiasme warga yang cukup tinggi dalam mempelajari setiap model hijab dari kain perca yang telah disediakan dan tingkat pemahaman warga yang cukup tinggi sehingga pelatihan yang semula direncanakan dilakukan dengan dua kali pertemuan dapat tuntas hanya dalam waktu 2 jam setengah. Kontribusi dari tim dosen STKIP Bina Insan Mandiri dan mahasiswa juga sangat besar dalam program ini sehingga setiap peserta tidak harus menunggu lama jika terdapat kendala pada tahap tertentu karena anggota lainnya dapat membantu memberi solusi. Sementara faktor penghambat dalam program ini adalah terbatasnya warna kain perca yang tersedia sehingga terkesan membatasi kreatifitas peserta dalam memadukan warna dari hijab yang akan di buat. Adapun contoh hijab dari kain perca diantaranya dapat dilihat dalam gambar 1. Gambar 1. Hijab dari kain perca 1. Pengenalan Pengenalan yang dimaksudkan adalah dengan memberikan gambaran secara jelas tentang “pembuatan hijab dari kain perca” ini agar peserta yang dapat membuatnya dan berlangsung secara Aktif

    وصف الملف: application/pdf

  14. 14
    Academic Journal
  15. 15
    Academic Journal
  16. 16
    Academic Journal
  17. 17
  18. 18
    Academic Journal
  19. 19
    Review

    المؤلفون: Lee, Wonki1, Mentzer, Fay1

    المصدر: Multicultural Perspectives. Jan-Mar2021, Vol. 23 Issue 1, p56-59. 4p.

    مصطلحات موضوعية: *MULTICULTURALISM, *FICTION

    Reviews & Products: PASHMINA (Book : Chanani)

    People: CHANANI, N.

  20. 20
    Academic Journal